TRIGGER(PEMICU)
Trigger II : Keterampilan dan Sikap yang dapat dicapai mlalui PBL
“Strategi pendidikan cara lama atau tradisional punya karakteristik : teacher center,subject based,department dan hospital based. Berbeda dengan strategi pembelajaran PBL bila dilaksanakan dengan baik dan optimal akan memberikan keterampilan-keterampilan khusus dan perubahan sikap termasuk terampil dalam penelususran kepustakaan,keterampilan membaca efektif,terampil membuat catatan pendek,terampil dalam kerjasama kelompok,keterampilan komunikasi,serta keterampilan berpikir analitis. Bandingkanlah cara pendidikan yang lama atau teacher center dengan metoda PBL ?
Didalam pelaksanaan PBL berbagai aktifitas diberikan penilaian termasuk penilaian terhadap proses PBL, penilaian terhadap Log Book dan penilaian terhadap proses pleno, disamping juga penilaian terhadap fasilitator.
Step 1 : Clarify Unfamiliar Terms
Klarifikasi kata-kata atau istilah yang belum dimengerti atau dipahami.
v Traditional
Metode/cara lama(manual)
v Dapartment and hospital based
Dapartment : Berdasarkan bagian
Hospital based : Berdasarkan hasil klinis
v Berpikir analitis
Kemampuan berpikir untuk menganalisa,berpikir kritis dan mampu menyelesaikan masalah
v Karakteristik
ciri-ciri khusus yang dimiliki baik yang dimiliki individu,kelompok maupun organisasi dan metode
v Keterampilan khusus
Kelebihan,keahlian dan kemampuan khusus yang dimiliki seseorang
v Log book
Catatan hasil diskusi (Dk I & Dk II)
v Subject based
Berdasarkan mata kuliah yang berorientasi pada mahasiswa
v Optimal
Sebaik mungkin
v Membaca efektif
Membaca dengan cepat dan tepat
v Pleno
Presentasi hasil diskusi (Dk I & Dk II) ,tanya jawab dan evaluasi oleh para pakar.
Step 2 : define the problem
Defenisikan apa yang menjadi masalah.
a. Apa saja sikap yang dapat dicapai melaui PBL?
b. Apa saja karakteristik PBL?
c. Apa saja kelebihan dan kelemahan metode traditional?
d. Bagaimana penilaian log book dan pleno?
e. Bagaimana cara membaca efektif?
f. Aktifitas apa saja yang dilakukan didalam PBL?
g. Apa saja tujuan PBL?
h. Kapan PBL digunakan?
i. Apa peran guru/dosen dalam PBL?
Step 3 : Brainstrom possible hypotesis or explanation
Buat hipotesis atau jawaban sementara atau keterangan ringkas melalui brainstroming.
a. Sikap yang dapat dicapai melaui PBL adalah mahasiswa akan aktif, mandiri dan mampu berpikir kritis sehingga dapat menganalisa dan memecahkan setiap masalah yang ada didalam grup maupun individu.
b. Karakteristik PBL
§ Menghindari pembelajaran terisolasi dan berpusat pada guru
§ Mengajarkan kepada mahasiswa untuk mampu menerapkan apa yang mereka pelajari di sekolah/saat kuliah kedalam kehidupan sehari-hari
§ Pembelajaran berpusat pada siswa.
§ Pembelajaran terjadi pada kelompok kecil.
§ Guru berperan sebagai tutor dan pembimbing.
§ Masalah diformulasikan untuk memfokuskan dan merangsang pembelajaran
§ Masalah adalah kenderaan untuk pengembangan keterampilan pemecahan masalah.
§ Informasi baru diperoleh lewat belajar mandiri.
c. Kelebihan dan kelemahan metode Traditional
Kelebihan
Ø Dosen yang aktif
Ø Berpusat pada Dosen
Ø Tidak sistematis
Ø Ilmu yang diterima terbatas
Kelemahan
Ø Mahasiswa kurang aktif
Ø Mahasiswa tidak dapat membantah melainkan hanya menerima dari dosen
Ø Ilmu yang diterima menjadi terbatas karena hanya bersumber dari dosen
d. Penilaian log book dan pleno
§ Log book dinilai oleh fasilitator
§ Pleno dinilai oleh para pakar
e. Cara membaca efektif adalah memfokuskan pikiran pada bahan bacaan tanpa mengeluarkan suara serta teliti dalam membaca setiap kata-kata
f. Aktifitas yang dilakukan didalam PBL
ü Diskusi (Dk I & Dk II)
ü Melakukan pengamatan: untuk menjawab pertanyaan yang hasilnya deskripsi tentang sesuatu
ü Melakukan eksperimen: untuk memecahkan masalah yang hasilnya penjelasan tentang sesuatu (teori)
ü Membuat log book
ü Kuliah
ü Penelusuran pustaka
ü Membuat laporan
ü Presentasi (pleno)
ü Tanya jawab (pleno)
g. PBL Bertujuan mengembangkan :
Ø Pengetahuan ; dasar-dasar materi sesuai konteks
Ø Keterampilan ; penalaran ilmiah, berpikir kritis, berpikir tingkat tinggi melekinformasi, keterampilan pengaturan diri, belajar sepanjang hayat
Ø Sikap ; kerjasama, keterampilan interpersonal, meniru peran orang dewasa
Disamping itu PBL juga bertujuan :
Ø Melatih peran orang dewasa,
Ø Melatih mahasiswa berpikir tingkat tinggi dan pemecahan masalah,
Ø Melatih mahasiswa menjadi pebelajar yang mandiri (self regulated learning)
h. PBL digunakan :
Ø Bila mengajarkan keterampilan berpikir dan keterampilan memecahkan masalah
Ø Bila melatih pemodelan Peranan Orang Dewasa
Ø Bila melatih siswa menjadi pembelajar yang otonom (mandiri)
i. Peran guru/dosen dalam PBL adalah :
ü Mengajukan masalah otentik/mengorientasikan siswa/mahasiswa kepada masalah
ü Memfasilitasi/membimbing penyelidikan pada saat Pengamatan/eksperimen
ü Memfasilitasi dialog antara siswa
ü Mendorong semua anggota kelompok untuk
berpartisipasi dalam diskusi
ü Membantu ketua untuk memelihara dinamika kelompok
dan mengatur waktu
ü Mencegah disuksi di luar skenario
ü Memastikan kelompok mencapai tujuan kompetensi
ü Memeriksa pemahaman peserta
ü Menilai kinerja peserta
Step 4 : Arrange explanation into a tentative solution
Susun berbagai penjelasan kedalam bentuk solusi sementara.
Traditional/Konvensional
|
PBL
|
Karakteristik
|
Kelebihan & Kelemahan
|
Kelebihan & Kelemahan
|
Karakteristik
|
Strategi pembelajaran |
Step 5 : define learning object
Definisikan beberapa tujuan umum pembelajaran
Mahasiswa mampu memahami mengenai :
· Ketermpilan dan Sikap yang didapat melalui PBL
· Penilaian PBL
· Kelebihan dan kekurangan pada metode traditional
· Karakteristik PBL dan traditional
· Tujuan PBL
· Kelemahan dan Kelebihan PBL
Step 7: Share the results of information gathering and private study
Diskusikan bersama-sama hasil dari berbagai sumber informasi yang didapat dari berbagai belajar mandiri.
Keterampilan dan Sikap yang dicapai dalam PBL
· Keterampilan penelusuran kepustakaan.
· Keterampilan membaca.
· Keterampilan atau kebiasaan membuat catatan.
· Kemampuan kerja samadalam kelompok.
· Keterbukaan .
· Meningkatkan kemampuan berfikir analitik.
· Kemandirian dan keaktifan belajar.
· Mendapatkan skill atau kemampuan dalam hal menganalisa,mencerna serta menyelesaikan masalah-masalah yang kompleks.
· Wawasan dan keterpaduan ilmu pengetahuan.
· Kecakapan berkomunikasi secara lisan dan tulisan.
Perbedaan metode konvensional dengan metoda PBL
Pembelajaran dengan metode konvensional adalah dosen lebih aktif,dosen hanya menyiapkan materi,dosen menjelaskan seluruh materi kepada mahasiswa,mahasiswa hanya mendengarkan materi dari dosen,dosen lebih banyak mendapakan informasi sendiri.
Sedangkan metode PBL adalah berfokus kepada mahasiswa,dimana mahasiswa dalam metode PBL ini sangat berperan aktif dalam pembelajaran,dosen merangkum materi berdasarkan hasil diskusi dan dosen tidak hanya materi tetapi juga menguasai penyampaian materi.
Penilaian PBL :
ü Penilaian formatif
Dinilai dari diskusi tutorial dan log book, berdasarkan sejauh mana kekurangan atau kemajuan yang mahasiswa miliki dan yang perlu dikembangkan.
ü Penilaian sumatif
Menentuan kelulusan mahasiswa.
Kelebihan dan kekurangan dari strategi pendidikan tradisional
Kelebihan dari segi mahasiswa
· Mahasiswa lebih santai
· mahasiswa mendapatkan informasi yang jelas karena brsumber dari dosen
Kelebihan dari segi dosen
· dosen lebih banyak mendapatkan informasi
· dosen menjadi lebih banyak mendapatkan ilmu dari pembelajaran kepada mahasiswa
Kelemahan dari segi mahasiswa
· mahasiswa besifat pasif
· mahasiswa menjadi kurang aktif
· kurangnya ilmu karena hanya mendapatkan sumber dari dosen
· mahasiswa tidak dilatih untuk bekerja kelompok.
Kelemahan dari segi dosen
· dosen berperan lebih dominan dari pada mahasiswa.
Kelebihan dan kelemahan PBL
PBL memberikan aneka kelebihan sebagai berikut (Halonen, 2010):
1. Kemampuan retensi dan pemanggilan kembali (recall) pengetahuan lebih besar
2. Mengembangkan keterampilan interdisipliner :
v Mengakses dan menggunakan informasi dari aneka domain subjek
v Mengintegrasikan pengetahuan dengan lebih baik
v Mengintegrasikan belajar di kelas dan lapangan
3. Mengembangkan keterampilan belajar seumur hidup:
v Cara meneliti
v Cara berkomuniasi dalam kelompok
v Cara mengatasi masalah
4. Menciptakan lingkungan belajar yang aktif, kooperatif, penilaian diri dan kelompok (peer
assessment), berpsat pada mahasiswa, efektivitas tinggi.
5. Menciptakan lingkungan belajar yang memberikan
v Umpan balik segera
v Kesempatan untuk mempelajari aneka sasaran belajar yang disukai
v Kesempatan untuk belajar pada berbagai tingkat pembelajaran (taksonomi Bloom)
6. Menciptakan lingkungan belajar yang dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan
memecahkan masalah
7. Meningkatkaan motivasi dan kepuasan mahasiswa, interaksi mahasiswa-mahasiswa, dan
interaksi mahasiswa-dosen/ instruktur
Kelemahan PBL sebagai berikut (Halonen, 2010):
1. Membutuhkan perencanaan dan sumberdaya yang sangat besar:
v Pembuatan skenario, meliputi masalah, kasus, situasi
v Penyediaan sumberdaya untuk mahasiswa, misalnya, ruang diskusi, tenaga profesional di bidangnya
2. Membutuhkan komitmen untuk menjalankan PBL, dan kesediaan dosen untuk menghargai
pengetahuan, pengalaman, dan ketrampilan yang diperoleh mahasiswa selama proses
pembelajaran
3. Memerlukan perubahan paradigma:
v Pergeseran fokus dari “apa yang diajarkan dosen” (teacher-centered) menjadi “apa yang dipelajari mahasiswa” (student-centered)
v Perubahan pandangan dosen sebagai “pakar” yang berperan sebagai “bank pengetahuan” melalui kuliah dan peragaan di kelas, menjadi dosen sebagai “fasilitator “ atau “tutor” pembelajaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar